Mars Menwa
Semerah darah sebening air mata
Itu semboyan kita…MENWA
Majulah ayo maju pantang menyerah
Sebelum kita menang…PASTI MENANG
Ingatlah selalu akan tugas wajibmu
Tetap Insyaf dan sadar
Junjunglah selalu nama korps kita
Baret ungu tetap jaya
Siang kepanasan kalau malam kedinginan
Bertempur….Menggempur
Dihadang peluru dari kiri dan kanan
Maju terus pantang mundur
Kolam Susu
Bukan lautan hanya kolam susu
Kami pasukan dari baret ungu
Baret ungu baretnya para resimen
Kalau dipakai jadi tambah keren
Orang bilang baret ungu galak-galak
Galak-galak kalau cintanya ditolak
Orang bilang baret ungu jago tembak
Tembak atas tembak bawah kena tengah...dorr
Tinggalkan Ayah Ibu
Tinggalkan ayah tinggalkan ibu
Ijinkan kami pergi berjuang
Di bawah kibaran sang merah putih
Majulah ayo maju menyerbu...SERBU
Tidak kembali pulang
Sebelum kita yang menang..PASTI MENANG
Walau mayat terdampar di medan perang
Untuk bangsa kami kan berjuang
Maju ayo maju ayo terus maju
Singkirkanlah dia..dia..dia
Kikis habislah mereka musuh negara
Wahai kawanku resimen mahasiswa
Dimana engkau berada
Teruskan perjuangan para pahlawan
Demi bangsa kami kan berjuang
Apel Malam
Bila apel malam telah tiba
Segera adakan persiapan
Hatiku dag dig dug tak karuan
Memikirkan nasib seseorang
Bila aku penerjun pertama
Segera berdiri depan pintu
Pandangan tetap lurus ke depan
Sikap eksis jangan dilupakan
Bila payung sudah mengembang
Segera periksa kiri kanan
Hindarkan tabrakan sama kawan
Lari kemudi depan belakang
Bila payung tidak mengembang
Segera ganti payung cadangan
Bila itupun tidak tidak mengembang
Serahkan nyawamu pada Tuhan.
Jangan ragu ataupun bimbang 3x
Payung pasti mengembang
Mahadipa
Mahadipa tunasnya bangsa
Membela negara dan bangsa
Menuntut baktimu jiwa dan ragamu
Demi bumi persada kita
Bumi persada
Mahadipa jiwa satria
Panca dharma pedoman kita
Benderaku
Lihatlah benderaku MERAH PUTIH
Berkibar di udara ELOK PERWIRA
Merah berarti brani
Putih nan suci
Itulah jiwa kita INDONESIA
Semangat Menwa
Di dalam pertempuran tidak pernah masuk koran
Mati dalam perang suatu kebanggaan
Komando baret ungu pasukan berani mati
Majulah ayo terus maju
Sampai titik darah penghabisan
Di dalam pertempuran tidak pernah masuk koran
Mati dalam perang suatu kebanggaan
Infanteri hantu rimba
Marinir hantu laut
Korpaskhas hantu di udara
Pak polisi hantu jalan raya
Di dalam pertempuran tidak pernah masuk koran
Mati dalam perang suatu kebanggaan
Perwira naik mobil
Bintara naik motor
Tamtama naiknya sepeda
Kalau Menwa jalan kaki saja
Awal Pendidikan
Dulu aku bercita-cita menjadi resimen mahasiswa
Berdiri tegap gagah perkasa tunaikan tugas yang mulia
Kini aku sedang ditempa
Di dalam kawah candra dimuka
Lupa kawan lupa saudara
Lupakan saja semuanya
Walau badan sakit-sakit pantang masuk rumah sakit
Walau badan menderita siang malam ku ditempa
Walau diriku dtempa hatiku gembira
Gembira..gembira selama-lamanya
Bergembira.... senantiasa....selalu gembira
Hilangkanlah rasa susah sejauh-jauhnya
Rasa susah rasa sedih tiada gunanya
Susah itu adalah bagi orang yang lemah
Gembira..gembira selama-lamanya
Bangun pagi-pagi menuju ke lapangan
Untuk mengikuti latihan keprajuritan
Tak tahan rasanya badan sakit semua
Pendidikan belum usai
Mau makan...Jalan Jongkok
Habis makan...Loncat Kodok
Ku dicaci ku dimaki ku ditempa
Duhai pelatihku betapa kejam dirimu
Duhai pelatihku betapa jeli matamu
Tak tahukah kamu apa isi hatiku
Kucinta padamu...kusayang padamu
Lika-Liku
Lika-liku (lika-liku laki-laki)
Jalan yang dilalui (jalan yang dilalui)
Pahlawanku (pahlawanku)
Dikau gagah berani (dikau gagah berani)
Wirayudha (wirayudha..wirayudha)
Westu pramuka (westu pramuka)
Yang tersimpul..(yang tersimpul) didadanya
Tujuh hari (tujuh hari tujuh malam)
Tujuh malam (tujuh malam tujuh hari)
Kita bersembunyi (kita bersembunyi)
Di tengah-tengah hutan (di tengah-tengah hutan)
Dibekali (dibekali...dibekali)
Korek dan garam (korek dan garam)
Isi hutan (isi hutan) yang kita makan
Tujuh hari (tujuh hari tujuh malam)
Tujuh malam (tujuh malam tujuh hari)
Orang utan (orang utan)
Jadi teman kencan
Kapal Selam
Kapal selam tangkinya bocor
Timbul tenggelam di perbatasan...HU..HUHA
Kapal selam tangkinya bocor
Timbul tenggelam di perbatasan
Buat apa susah hati (susah hati)
Buat apa sedih hati (sedih hati)
Resimen tak pernah bersusah
Hanya dongkol dalam hati (itu pasti)
Hijau-hijau pakaiannya (pakaiannya)
Macam-macam atributnya (atributnya)
Baret ungu di kepalanya
Mental baja di dadanya
Penyamaran
Kuambil rumput di ladang
Kujadikan penyamaran
Wajah tampan kuubah menjadi seram
Agar tidak ketahuan
Bertempur..Menggempur..
Resimen pantang mundur
Tak perlu dengan peluru berhambur
Cukup dengan pisau sangkur
Berbaris
Bila berbaris janganlah tengok kanan dan kiri
Ayunkan langkah Hoi....Hoi tegapkan badan
Dada dibusungkan dan pandangan lurus ke depan
Dengarkan aba-aba
Inilah kami resimen mahasiswa
Berhati baja siap sedia
Pelajar dan prajurit yang sempurna
Widya castrena dharma sidha
Majulah ayo maju resimen mahasiswa
Satuan Kalayudha
Majulah ayo maju singsingkanlah jiwa dan ragamu, singsingkalah jiwa dan ragamu
Aku Bangga
Aku bangga menjadi seorang resimen
Apalagi satuan kalayudha
Ku dibina dan ditempa selalu
Tuk menjadi resimen sejati
Disiplin-disiplin itulah nafasku
Kesetiaan kebanggaanku
Kehormatan segala-galanya
Akan kujunjung slalu
Segala Penjuru
Dari segala penjuru kami datang tuk menuju
Dari macam-macam suku kami datang tuk bersatu
Siang malam tak terasa
Di wahana candradimuka
Oaio..ioio..Oaie..ieie
Oaio..Oaie
2x
Inilah kami resimen mahasiswa
Semangat kami membara
Karena kami resimen mahasiswa
Selalu tampil meyakinkan
Oaio..ioio..Oaie..ieie
Oaio..Oaie
2x
Langkah Panjang
Hai langkah panjang..hari ini hari luar biasa
Hai langkah panjang..suara kami melayang di udara
Mari semua..mari berlatih dengan tak kenal lelah
Inilah kami..Resimen Mahasiswa
Tiada gunung terlalu tinggi
Buat kami daki di siang hari
Tiada jurang terlalu dalam
Buat kami susuri di malam kelam
Hutan rimba..(hutan rimba)
Padang lalang (padang lalang)
Kususuri jalanan jauh
Panas terik hujan berangin
Majulah ayo maju (ayo maju)
Pantang menyerah (pantang menyerah)
Hati kami (hati kami)... karena terlatihnya
Inilah kami resimen..satuan kalayudha
Mars Bela Negara
Bangunlah seluruh bangsa Indonesia
Hadapi tantangan dan cobaan
Raihlah cita-cita yang mulia
Indonesia makmur dan sentosa
Walau berbagai suku dan agama
Ragam budaya serta golongan
Satu untuk semua, semua untuk satu
Jayalah Indonesiaku tercinta
Persatuan dan kesatuan
Negara Republk Indonesia
Undang-Undang Dasar ‘45
Pancasila dasar Negara
Sluruh rakyat wajib bela negara
Songsong hari esok
Makmur sejahtera
Resimen yang Jaya
Resimen tak akan kulupa
Tempak kita berlatih bersama
Siang malam selalu ditempa
Tuk menjadi Resimen yang jaya
Menjadi Resimen yang jaya
Itulah harapan bangsa dan negara
Menjadi Resimen yang jaya
Derap Langkah
Derap langkah nan gagah perkasa
Seirama dan satu suara
Sambil bernyanyi lagu hura-hura
Itulah kami Menwa Kalayudha
Ayun kakimu kiri dan kanan (kiri kanan)
Atur jarak jaga kerapian
Jangan sampai merusak barisan
Banjar dan safnya harus diluruskan
Banjar dan safnya harus diluruskan
Tunjukan Baktimu
Tunjukanlah baktimu
Kepada satuanmu
Bangkitkan......2x
Semangatmu kepada pelatihmu
Demi janji kita pada baret ungu
Demi tekad kita dimedan persada
Hadapi tantangan hadapi rintangan
Tiada pilihan, kita harus menang
Homba..........2x hai
Homba..........2x hai 2x
Homba hai hooaeo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar